Berdasarkan pada asal katanya pastry berasal dari kata paste yang
berarti campuran terigu, cairan dan lemak. Pembuatan pastry mengacu pada
berbagai adonan (paste and dough) dan banyak lagi produk turunannya.
Produk pastry ada yang menggunakan ragi dan ada juga yang tidak
menggunakan ragi. Pada umumnya produk pastry bertekstur crispy, adonan
tidak kalis. Namun, beberapa produk pastry membutuhkan adonan yang kalis
saat diroll seperti Danish Pastry, Croissant, Puff Pastry.
Berikut ini adalah jenis-jenis pastry:
Puff Pastry
Puff pastry merupakan pastry yang memiliki adonan tanpa ragi.
Adonan puff pastry disusun oleh adonan dasar dan lemak roll-in
(pelapis). Karakteristik umumpuff pastry mengacu ke komposisi dan metode
produksi. Puff pastry seharusnya mengembang, memiliki kulit yang
renyah, crumb yang lembut, aroma yang baik, dan biasanya kurang manis
dibanding produk bakery yang lain.
Danish Pastry
Danish pastry dibuat dari adonan beragi dan lemak roll-in, dan biasanya memiliki topping atau isi yang manis.
Croissant
Croissant (pastry yang dikembang oleh ragi). Adonan croissant
pada dasarnya hampir sama dengan adonan danish namun danish lebih
banyak menggunakan gula dan telur sehinggga rasanya lebih manis dan
lebih empuk.
Phyllo
Phyllo merupakan adonan yang sangat tipis dan halus sehingga harus diperlakukan dengan hati-hati.
Short Paste/Short Dough
Short pastry adalah produk yang menggunakan kandungan lemak
yang tinggi dan dapat ditambah bahan pengembang kue. Di samping adonan
beragi dan adonan puff, short paste merupakan jenis adonan yang baik.
Choux Paste (Adonan Sus)
Choux paste sering juga disebut kue sus yang didefenisikan
sebagai kue yang bertekstur lembut dan kosong bagian dalamnya, sehingga
dapat diisi vla dengan aneka rasa.
Sumber : http://www.bogasari.com/zona-konsumen
2 komentar:
Infonya bermanfaat sekali :)
Terima kasih :)
Posting Komentar