Come and Get It !

Sejarah Perkembangan Pastry

Berawal dari salah satu budaya Mesir, di mana masyarakatnya mengolah tepung dan air untuk membungkus daging yang dimasak. Pastry lalu berkembang ke wilayah Timur Tengah dan dibawa ke Eropa oleh umat Islam pada abad ke-7. Pada abad pertengahan, masyarakat mulai mengenal puding dan pie. Baru setelah memasuki abad ke-17, mulai berkembang puff pastry dan flaky pastry.
Puff pastry awalnya ditemukan oleh seorang warga Perancis bernama Claudius Gele pada tahun 1645. Claudius saat itu ingin membuatkan seloyang roti lezat untuk ayahnya yang sedang sakit dengan menggunakan panduan diet sang ayah yang terdiri dari tepung, air dan mentega. Claudius mengolah adonan, melipat dan memasukkan mentega ke dalam adonan tersebut. Ia lakukan berulang-ulang hingga mencapai sepuluh kali lipatan, hingga akhirnya ia melakukan pemanggangan terhadap adonan tersebut. Di luar dugaan, pengolahan adonan tersebut menghasilkan bentuk kue yang berlapis-lapis dan berongga yang saat ini kita kenal dengan sebutan pastry.


Sumber :http://library.binus.ac.id/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Yummy Pastry

Hai, pasrtry lovers! Kalian sudah tahu tentang pastry itu apa, kan? Tidak hanya Eropa yang punya pastry, Indonesia juga punya pastry yang rasanya tidak kalah dengan pastry Eropa. Para pembuat pastry di Indonesia mengkreasikan pastry di Indonesia agar cocok dengan lidah Indonesia. Oleh karen itu, Yummy Pastry menyediakan beragam pastry ala Indonesia, dari mulai Sus sampai Rhum Horn. Tentu saja dengan rasa yang pasti disukai anda semua pastry lovers.
Bagaimana? Anda tertarik untuk mencoba pastry kami? Ayo order produk kami di www.freewebstore.org/Yummy-Pastry , ada berbagai macam produk pastry ala Indonesia seperti

American Risoles

http://www.freewebstore.org/Yummy-Pastry

Rhum Horn
 
http://www.freewebstore.org/Yummy-Pastry
Manado Panada


http://www.freewebstore.org/Yummy-Pastry

Jangan lupa pula add facebook kami di www.facebook.com/adillayumpastry dan follow twitter kami di www.twitter.com/yumpastry . Come on let's order our pastry!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kompetisi Pastry Chef Pertama di Indonesia


 thumbnail

Kompetisi pastry chef yang pertama kalinya digelar di Indonesia ini, ternyata cukup sukses dan mendapat antusias di kalangan perhotelan. Tak tanggung-tanggung, puluhan chef dari berbagai hotel di pulau Jawa ikut unjuk kebolehan dalam membuat Whole Cake (cake utuh) dan Plaited Dessert (hidangan penutup) berbahan susu (dairy milik). Ingin tahu siapa pemenangnya? Simak info berikut ini! 

Tepatnya tanggal 1 September 2007 lalu, dibukalah kompetisi bergengsi yang bertajuk Fonterra Awards Pastry Chef Competitions. Kompetisi pastry chef yang digagas dan diselenggarakan pertama kalinya oleh Fonterra Brands Indonesia yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Dairy Products (Susu) yang berasal dari New Zealand ini ternyata mampu menarik kalangan dunia perhotelan. Hingga tanggal 15 September 2007 saja, terkumpul sudah 25 resep yang diperoleh dari 25 pastry chef dari hotel berbintang empat dan lima sepulau Jawa. Selanjutnya tim penilai yang dikoordinir Fonterra Technical Team Regional (SEA) melakukan seleksi dari tanggal 15 September 2007 hingga 30 September 2007. Alhasil, diperoleh 10 finalis dimana 8 diantaranya berasal dari Jakarta. 

Kedelapan chef tersebut adalah chef Nanang dari Hotel Sultan, Chef Tusyadi (Hyatt Aryaduta), Chef Rahmat (Four Season), Chef Dian (Nikko), Chef Muttaqin (JW Marriot), Chef Temmy (Crown Plaza), Chef Daden (Sari Pan Pacific), dan Chef Endar dari Hotel Borobudur. Sedangkan finalis dari luar Jakarta adalah Chef Iwan dari Hotel Grand Aquilla Bandung dan Didik dari Shangrilla Surabaya. 

Seperti yang diungkapkan oleh Denny H Ardiwinata, Channel Manager Foodsevices, PT Fonterra Brands Indonesia, di sela-sela kompetisi pada hari Jumat (26/10) di Hotel Hyatt Aryaduta kemarin. "Maksud diselenggarakannya kompetisi ini adalah sebagai bentuk penghargaan terhadap karya para pastry chef di Indonesia, sehingga bisa disejajarkan dengan chef-chef ekspatriat di dalam negeri bahkan di kancah internasional," terangnya panjang lebar. Mengambil tema Taste of Glory, kompetisi yang mengambil tempat di Hotel Hyatt Aryaduta, Jakarta ini dimaksudkan agar para pastry chef dapat merasakan bagaimana indahnya sebuah glory (kemegahan) yang diciptakan oleh sebuah taste (rasa) hasil karya original masing-masing Chef. Jumat, 26 Oktober 2007, mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 kesepuluh pastry chef tersebut mulai unjuk kebolehan dihadapan 3 orang juri. Mereka adalah Peter Chan (Fonterra Foodservices SEA Director), James Wong (Fonterra Foodservices Technical SEA Manager) dan Agustini Muara (Fonterra Foodservices Director Indonesia). 

Setelah penilaian yang mencakup materi komposisi, persiapan, praktek pembuatan, cara penyajian, dan presentasi serta unsur inovasinya dilakukan, maka terpilihlah keempat orang pemenang yang dipilih oleh dewan juri. Keempat orang yang berhasil terpilih adalah Chef Tusyadi dari hotel Aryaduta Jakarta (avocado hazelnut praline mouse) sebagai pemenang pertama yang berhak mengikuti pelatihan desert, cake dan bread di Fonterra Innovation Centre and Wang Sen Culinary Art Shangai, Cina selama 7 hari. Beliau juga berhak mendapatkan kesempatan emas untuk mengikuti kompetisi WACS Internatinal Chef Competition at FHA Salon Culinary Singapore, April 2008 mendatang. Sedangkan pemenang kedua yaitu Chef Didik Sugiarto dari Hotel Shangrilla Surabaya dengan hasil karyanya Olivia Cheese Biscuit. Chef Rahmat Kusnedi dari Hotel Four Season Jakarta dengan hasil karyanya Warm Choco Pudding, berhasil menyabet sekaligus dua kategori yaitu pemenang ketiga dan juga pemenang Best Artistic. Selebihnya untuk masing-masing pemenang berhak mendapatkan sejumlah uang tunai dan juga thropy.

Sumber : http://food.detik.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

6 Kue Khas Eropa

Ingin berkunjung ke Eropa? Ingin mencicipi makanan atau kue lezat khas sana? Apalagi kalai membicarakan tempat dimana menara eiffel sedang berdiri, yap jawabannya adalah Paris. Siapa diantara kamu yang tidak ingin ke Paris melihat keindahan matahari terbit atau tenggelam di atas menara eiffel? Pasti menginginkannya bukan?
Kita sisihkan dulu hal-hal yang berbau Paris dan menara eiffel, sekarang kita akan terfokuskan pada kue khas Eropa. Berbicara tentang kue pasti rasanya yang manis-manis atau yang asin-asin. Dan bisa membuat kita menjadi gemuk, namun tidak lengkap kalau jalan-jalan ke suatu tempat tidak mencicipi makanan khasnya.
Kue Khas Eropa yang Lezat, Lembut dan Membuat Ketagihan

Sachertorte

Kue Khas Eropa yang Lezat, Lembut dan Membuat Ketagihan
Kue yang satu ini adalah kue khas Austria yang ditemukan pada tahun 1832 oleh Franz Sacher. Melihat bentuknya kalian pasti mengira kalau kue yang satu ini rasanya sama seperti cake-cake biasanya, namun jangan salah mengira dulu. Kue bersejarah ini tentu memiliki rasa yang berbeda. Terbuat dari Coklat sponge cake, selai buah apricot, dan dipoles dengan dark coklat icing. Rasanya sepertinya coklat banget ya..

St. Honoré

Kue Khas Eropa yang Lezat, Lembut dan Membuat Ketagihan
Ingin kue yang ringan-ringan saja? Bagaimana kalau kalian mencoba St. Honoré yang berasal dari Belgia? Terbuat dari Puff yang berisi whipped cream, karamel dan coklat whipped cream pasti sangatlah nikmat. Ada dua tipe puff yang digunakan disini yang pertama adalah Puff pastry dan yang kedua adalah Choux pastry. Keduanya ditumpuk dan diberi cream lalu disatukan. Sebenarnya kue ini berasal dari Prancis, namun oleh Roger van Damme direkomendasikan untuk versi Belgia.

Macaron

Kue Khas Eropa yang Lezat, Lembut dan Membuat Ketagihan
Pernah menonton Spongebob diserial yang membuat krabby patty warna-warni? Salah satu kue khas Perancis ada yang seperti ini dengan model yang lebih kecil dan tentu saja dengan bahan yang berbeda. Ini bukan lagi krabby patty tetapi Macaron. Meringue puff bewarna-warni diisi dengan buttercream, selai atau ganache.

Black Forest

Kue Khas Eropa yang Lezat, Lembut dan Membuat Ketagihan
Siapa yang tak kenal dengan kue bernama Black Forest? Kue yang yang biasanya disajikan saat Ulang Tahun atau Upacara Pernikahan ini adalah kue khas Eropa, lebih tepatnya dari Jerman. Di Jerman ada tempat yang namanya juga sama dengan kue ini yaitu Black Forest. Nama Black Forest memang diambil dari tempat ini karena ada salah satu bahan khusus yang digunakan dari sini yang dikenal sebagai Schwarzwälder Kirsch(wasser) dan disuling dari asam buah ceri. Bahannya terbuat dari Cake coklat, buah ceri, whipped cream dan ceri maraschino. Wah keliahatannya buahnya sulit ditemukan ya.

Limburg pie

Kue Khas Eropa yang Lezat, Lembut dan Membuat Ketagihan
Pernah dengar daerah Holland? Belum ya? Holland adalah negara Belanda. Kue yang khas dari Belanda adalah Limburg pie, fruit pie yang terkenal dari daerah Limburg. Fruit pie dari Belanda terkenal sekali karena simpel dan lembut. Dibuat dari whipped cream yang dicampu dengan telur dan sedikit susu, termasuk rempah-rempah.

Carac

Kue Khas Eropa yang Lezat, Lembut dan Membuat Ketagihan
Pertama-tama saat kamu melihat kue yang satu ini, mungkin kamu akan mengira kue ini adalah kue lumpur. Namun ini bukanlah kue lumpur, kue yang satu ini berasal dari Swiss yaitu Carac. Terbuat dari Swiss pastry berisi coklat dan green icing.

Itulah beberapa kue khas Eropa yang mungkin bisa kamu coba saat berjalan-jalan disana. Sangat disayangkan bukan kalau kamu melewatkan kue-kue tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Deden Putra, Pastry Chef Kelas Dunia


    Deden adalah salah satu orang Indonesia yang sukses membangun karier di Negeri Abang Sam. Perjalanan kariernya tergolong fantastis. Sebelum menjabat posisi sekarang di The Peninsula Hotel New York, pria yang telah bekerja selama 15 tahun di AS ini pernah menduduki posisi Executive Pastry Chef Jumeirah Essex House New York (2010-12) dan Executive Pastry Chef Beverly Wilshire Beverly Hills A Four Seasons Hotel (2008-10). Ketika bekerja di Beverly Hills, ia pernah melayani Presiden AS plus sejumlah bintang film dan teve terkenal seperti Brad Pitt, Julia Robert dan Oprah Winfrey. The Peninsula New York dikenal sebagai salah satu hotel mewah di jantung Manhattan. Hotel ini mendapat predikat AAA Five Diamond Award selama 13 tahun berturut-turut. Tak mengherankan, hotel ini dinobatkan sebagai salah satu hotel terbaik di dunia oleh Travel & Leisure Magazine.
 
Sebagai Executive Pastry Chef di luxury hotel, tempat di mana semua selebritas datang, saya selalu terlibat dalam persiapan pesta-pesta mereka,” ujar Deden. Pesta-pesta itu antara lain film premiers, program TV shows Wrap Parties, ajang red carpet, dan award seasons. Dalam posisi tersebut ia mengelola dan mengoordinasikan semua aspek yang berkaitan dengan pastry dan baking operation. Ia juga mengawasi dan mengoordinasikan produksi makanan penutup plus membina enam karyawan pembuat roti. Ia juga yang membuat konsep, desain, resep dan tim produksinya.

     Kecintaan Deden pada dunia kuliner, terutama pastry art, berawal saat ia mengikuti sekolah kuliner di sebuah universitas. Di sanalah ia mengaku bisa membuat croissant pertama. Saat itu ia sudah berpikir untuk berkarier di bidang ini. Namun jauh sebelumnya, sejak kecil ia memang senang memasak dengan ibunya di dapur. “Jadi, saya tumbuh bersama bakat itu. Saya tidak tahu bila suatu saat hal itu akan menjadi passion saya,” ujar lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung atau NHI Bandung pada 1994 ini. Kepandaiannya memasak membuatnya mendapat beasiswa dari Swensen LTD untuk studi di Singapura. Di sana ia belajar bidang manajemen restoran serta pembuatan pastry dan bakery. Di Singapura pula, ia mendapat pekerjaan pertamanya hingga kemudian hijrah ke Los Angeles pada 1998. Di LA, ia mengambil kursus/pelatihan dari beberapa peraih penghargaan di bidang memasak dan membuat kue. Bahkan, sampai sekarang ia mengaku terus meluangkan waktu ikut kelas memasak agar bisa memperbarui pengetahuan dan memahami trennya.

     Keunggulan penyandang gelar juara dalam ajang Chocolate de Vine 2007 Competition “Most Decadent Dessert” di Santa Barbara ini adalah pada hal revitalisasi classic dessert. “Saya bereksperimen dengan mengontraskan tekstur, temperatur dan bahan-bahan tak terduga untuk menemukan sensasi rasa baru,” ujar pria yang mengaku sejak kecil tertarik pada ilmu pengetahuan dan seni ini.
 
     Lalu, apa rencana lelaki berusia 40-an tahun ini? Ternyata, ia ingin pulang ke Tanah Air. “I am beginning to look for investors now,” ujarnya. Di Indonesia, ia berencana bisa memiliki produk dan toko dengan brand-nya sendiri.
 
Sumber : swa.co.id

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perbedaan Pastry dengan Bakery

Sepertinya masih banyak yang salah kaprah tentang pastry dan bakery. Terutama membedakan dessert mana yang disebut pastry dan mana yang disebut bakery. Pastry atau patiseri merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian makanan terutama kue-kue. Berasal dari bahasa Perancis yaitu ”pậtisserie” yang berarti kue. Generalnya, patiseri dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang seluk beluk kue baik kue kontinental, oriental maupun kue indonesia mulai dari persiapan, pengolahan sampai pada penyajiannya. Sementara bakery merupakan bagian dari pastry yang bertanggung jawab pada pembuatan roti, danish, croissant dan produk-produk lain. Pada bakery setelah proses memanggang masih diperlukan penanganan lagi seperti memberi rasa dan tampilan sesuai dengan keperluan.


Lain lagi dengan bakery yang umumnya terdiri dari roti. Produk-produk bakery dibuat dengan menggunakan berbagai bahan dasar seperti; terigu, lemak, gula, telur, garam, dan cairan (dapat berupa air atau susu). Yeast product dan Quick bread ikut termasuk dalam bagian bakery. Yeast product adalah produk bakery yang menggunakan ragi sebagai bahan pengembang dam chemical agent (bahan pengembang kimia) seperti baking powder. Hayo OpenRicers adakah contoh kue lokal yang termasuk yeast product? Jawabnya apem, surabi, kue mangkok, bika ambon dan masih banyak lagi. Sementara Quick bread adalah roti dengan proses pembuatan yang relatif singkat dimana proses fermentasi dipangkas lebih cepat dari normal. 
Jenis tepung yang digunakan untuk pastry dan bakery pun berbeda. Tepung pastry memiliki presentase gluten paling rendah yaitu 8%-9%. sementara Tepung untuk bakery (roti) mengandung gluten paling tinggi yaitu 11%-12%. Kesimpulannya, pastry dan bakery sekalipun berbeda, tetap menjadi satu kesatuan dalam satu divisi yang memproduksi makanan ringan yang dipasarkan secara komersial. Dalam industri perhotelan divisi pastry dan bakery amat sangat dibutuhkan. Jelas fungsinya sebagai penghasil makanan-makanan ringan yang dibutuhkan tamu yang datang ke hotel. Bagaimana, masih susah membedakan pastry dan bakery?

Sumber : http://id.openrice.com/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Mengenali Jenis-Jenis Pastry

Berdasarkan pada asal katanya pastry berasal dari kata paste yang berarti campuran terigu, cairan dan lemak. Pembuatan pastry mengacu pada berbagai adonan (paste and dough) dan banyak lagi produk turunannya. Produk pastry ada yang menggunakan ragi dan ada juga yang tidak menggunakan ragi. Pada umumnya produk pastry bertekstur crispy, adonan tidak kalis. Namun, beberapa produk pastry membutuhkan adonan yang kalis saat diroll seperti Danish Pastry, Croissant, Puff Pastry.
 
 
 
Berikut ini adalah jenis-jenis pastry:
 
Puff Pastry
      Puff pastry merupakan pastry yang memiliki adonan tanpa ragi. Adonan puff pastry disusun oleh adonan dasar dan lemak roll-in (pelapis). Karakteristik umumpuff pastry mengacu ke komposisi dan metode produksi. Puff pastry seharusnya mengembang, memiliki kulit yang renyah, crumb yang lembut, aroma yang baik, dan biasanya kurang manis dibanding produk bakery yang lain.

Danish Pastry 
      Danish pastry dibuat dari adonan beragi dan lemak roll-in, dan biasanya memiliki topping atau isi yang manis. 
 
Croissant
      Croissant (pastry yang dikembang oleh ragi). Adonan croissant pada dasarnya hampir sama dengan adonan danish namun danish lebih banyak menggunakan gula dan telur sehinggga rasanya lebih manis dan lebih empuk.
 
Phyllo
      Phyllo merupakan adonan yang sangat tipis dan halus sehingga harus diperlakukan dengan hati-hati.
 
Short Paste/Short Dough
      Short pastry adalah produk yang menggunakan kandungan lemak yang tinggi dan dapat ditambah bahan pengembang kue. Di samping adonan beragi dan adonan puff, short paste merupakan jenis adonan yang baik.
 
Choux Paste (Adonan Sus)
      Choux paste sering juga disebut kue sus yang didefenisikan sebagai kue yang bertekstur lembut dan kosong bagian dalamnya, sehingga dapat diisi vla dengan aneka rasa.
 
Sumber : http://www.bogasari.com/zona-konsumen

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Apa itu Pastry?

Pastry adalah Jenis olahan makanan dari beberapa kombinasi bahan yang pada umumnya berasa manis yang biasanya mengandung lemak dan biasanya melalui tahap pembakaran, jenis makanan ini biasanya disajikan untuk dessert.
Berdasarkan pada asal katanya pastry berasal dari kata paste yang berarti campuran tepung terigu, cairan dan lemak. Pembuatan pastry mengacu pada berbagai adonan (paste and dough) dan banyak lagi produk turunannya. Produkpastry ada yang menggunakan ragi dan ada juga yang tidak menggunakan ragi. Pada umumnya produk pastry bertekstur crispy, adonan tidak kalis. Namun, beberapa produk pastry membutuhkan adonan yang kalis saat diroll seperti Danish pastry, Croissant, Puff pastry.

Sumber : wikipedia.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS